Jumat, 20 November 2009

Solat: Bukan Menyempatkan Tapi Sudah Jadi Kewajiban..

Belakangan Di Situs jejaring Sosial Facebook Aku Melihat Ada Sebuah Link Bernama "Sempatkan Waktu

Untuk Solat".

Bukan Bermaksud Mengatakan Tidak Setuju, Tapi Menurut saya solat Fardlu adalah sebuah kewajiban

bagi setiap muslim, dan itu sudah menjadi bagian dari setiap muslim itu sendiri dan itu harus

dilaksanakan.

Jadi Kata Sempat untuk solat Fardlu menurut Saya memilik arti bahwa ibadah solat seakan menjadi tidak

penting, Padahal itu adalah Sebuah kewajiban mutlak dalam islam.

Bisa Dikatakan mungkin kata sempat lebih pantas disandangkan dengan kata solat tahajjud,solat duha,

solat hajat,puasa Sunah Dan Ibadah2 Lainnya....

Tapi itu Semua Kembali Kepada Pribadi Masing-masing Untuk Mengartikan Hal tersebut.

Kita Tahu Kita Terlahir berbeda Dengan Asumsi yang berbeda-beda pula.

Dan Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana Kita Mengimplementasikannya secara real dan

terus menerus, Sebab kita tahu kadang kita malas untuk melakukannya.

Akhirnya Semoga catatan Lunak ini menjadi Sebuah Pembelajaran atau mungkin

sebuah Pencerahan Buat Kita Semua.

Semoga Alloh SWT Selalu memberikan Rahmat Dan Hidayahnya Kepada Kita, agar kita selalu ingat

KepadaNYa, Khususnya Untuk Melakukan Ibadah2 Wajib Tentunya....Amieen...

Belakangan Di Situs jejaring Sosial Facebook Aku Melihat Ada Sebuah Link Bernama "Sempatkan Waktu

Untuk Solat".

Bukan Bermaksud Mengatakan Tidak Setuju, Tapi Menurut saya solat Fardlu adalah sebuah kewajiban

bagi setiap muslim, dan itu sudah menjadi bagian dari setiap muslim itu sendiri dan itu harus

dilaksanakan.

Jadi Kata Sempat untuk solat Fardlu menurut Saya memilik arti bahwa ibadah solat seakan menjadi tidak

penting, Padahal itu adalah Sebuah kewajiban mutlak dalam islam.

Bisa Dikatakan mungkin kata sempat lebih pantas disandangkan dengan kata solat tahajjud,solat duha,

solat hajat,puasa Sunah Dan Ibadah2 Lainnya....

Tapi itu Semua Kembali Kepada Pribadi Masing-masing Untuk Mengartikan Hal tersebut.

Kita Tahu Kita Terlahir berbeda Dengan Asumsi yang berbeda-beda pula.

Dan Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana Kita Mengimplementasikannya secara real dan

terus menerus, Sebab kita tahu kadang kita malas untuk melakukannya.

Akhirnya Semoga catatan Lunak ini menjadi Sebuah Pembelajaran atau mungkin

sebuah Pencerahan Buat Kita Semua.

Semoga Alloh SWT Selalu memberikan Rahmat Dan Hidayahnya Kepada Kita, agar kita selalu ingat

KepadaNYa, Khususnya Untuk Melakukan Ibadah2 Wajib Tentunya....Amieen...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar