Jumat, 20 November 2009

Tiba-Tiba Terucap Oleh Mulutku

Salahkan Diriku Atas Hal Yang Menurut Kamu Anggap Benar..
Aku Tidak Melihat Kebenaranmu Dan Aku Juga Tidak Melihat Kesalahanku
Karena Itu Hanya Sesuatu Yang Belum Pasti...
Tidakkah Kau Tahu Kebenaranmu Hanya Berlaku Sesaat Saja..
Begitu Juga Dengan Kesalahanku...
Tak Usahlah Kita Ributkan Hal-Hal Itu Lagi
Karena Kita Tahu Kita Adalah Perputaran Dari Kesalahan Dan Kebenaran Itu Sendiri...

Kau Tawarkan Aku Segelas Pencerahan.....
Duduk Diam Sambil Menikmati Angin Perubahan...
Aku Sudah Muak Dengan Penderitaan..
Menginjak-injak Syahwat Nuraniku..
Lalu... Aku Ambil Dan Aku Lanjutkan...

Aku Mencoba Realistis Sama Keadaan..
Tanpa Melebih-lebihkan Apa Yang Aku Tak Punya..
Aku Harus Bisa...Aku Pasti Bisa... Dan Aku Harus Dipaksa Bisa....
Diriku..Oh...Diriku...
Sadarkan Diriku Akan Sesuatu Yang Berharga...

Aku Mau Maju Satu Langkah Tapi Meninggalkan Ribuan Kenangan Indah..
Aku Masih Ragu Akan Itu...
Haruskah Aku Diam Tapi Terkekang Segala Otak Dan Pikiranku...
Sementara Didepan Tawarkan Segala Keindahan Dan
Keburukan Yang Sangat Beragam Tentunya...
Yakinkan Aku...Bahwa Aku Harus Terus Maju...
Yang Aku Mau Bukan Akhir Dari Sebuah Tujuan...
Tapi Lebih Kepada Sebuah Perjalanannya Itu Sendiri...

Datang Ke Bumi Dengan Setumpuk Dosa Yang Aku Bawa..
Tertatih Jalannya Hingga Aku Sendiri Tak Tahu Arah Jalan...
Mencoba Tuk Membuang Dosa-Dosa Yang Aku Bawa..
Lalu Aku Temukan Banyak Persimpangan Disana..
Dengan Beban Berat Yang Mengalungi Jiwaku..
Aku Masih Dan Masih Tidak Bisa Berpikir Jernih...
Bantu Aku Kawan......

Indah Jika Hanya Dibyangkan..
Tapi Sakit Rasanya Jika Dirasakan...
Aku Telah Hadir Disetiap Mimpinya...
Tak Kunjung Jua Ia Kembali...
Cintanya Adalah Cintanya...
Cintanya Jelas Bukan Cintaku...
Satu Hal Mendasar Yang Harusnya Aku Tahu...
Memang Bukanlah Ia...
Yang Harusnya Jadi Milikku..

Sejatinya Tidak Pernah Bisa...
Tapi Apa Salahnya Jika Aku Harus Mencoba...
Sungguh Kemampuanku Terbatas Adanya...
Aku Hanya Bbisa Mengambil Peruntungan Darinya...
Dan Pelajaran Pelajaran Yang Tersisa...
Hasil Bukanlah Tujuanku Semata..
Proseslah Yang Buat Aku Dewasa...

Dunia Tidak Selalu Memberi Ruang Terindah Buat Kita...
Jika Kita Pahami Betul Arti Kehidupan Yang Benar...
Dimanapun Kita Disitulah Tempat Terindah Kita...

Aku Sudah Dan Masih Akrab Dengan Kemiskinanku...
Ialah Tempat Aku Berkaca..
Ialah Sahabat Yang Selalu Membuat Aku Bangkit...
Ialah Masa Atau Keadaan Yang Sering Orang Benci..
Ialah Juga Yang Membuat Orang Ingat KepadaNYA..
Dan Tak Sedikit Pula Tragedi Atau Perang Disebabkan Karena Ia...

Aku Tidak Bisa Melihat Apa Yang Kalian Lakukan...
Tapi Aku Bisa Merasakan Apa Yang Kalian Lakukan...
Dan Yang Aku Rasakan Adalah Kalian Melakukan Sesuatu
Yang Menurut Anggapan Kalian Benar...
Dan Itu Terus Terjadi....

Adalah Bohong...!!!
Kalau Kita Semua Tidak Pernah Merasa Sombong Atas Orang Lain...
Adalah Bohong...!!!
Kalau Kita Semua Tidak Pernah Merasa Hebat Atas Orang Lain...

Lihat Saya, Kamu Dan Kalian...
Masih Tetap Saja Ikut-ikutan...
Masih Terus Mencari Cari...
Seperti Apa Kita Ini...
Seperti Apa Jiwa Kita..
Seperti Apa Pikiran Kita...
Sampai Engkau Temukan Itu...
Betapa Berharganya Buah Pikiran Hebat Kita...
Dan Betapa Rendahnya Orang Yang Hanya Ikut-ikutan Saja...

Hidupku Tidak Seperti Katalog Yang Ditawarkan..
Dengan Banyak Pilihan Menu Cita-Cita Dan Dengan Banyak Jenis Rasa...
Hidupku Hanya Serangkaian Monolog Belaka...
Diawali Dengan Prolog Yang Menyayat Hati...
Dan Diakhiri Dengan Epilog Yang Mengenaskan...

We Won't Worry Our Life Away...
Tak Usahlah Kita Khawatir Dengan Hidup Kita Yang Benar..
Kita Tinggal melanjutkan Apa2 Yang sudah Kita Raih Dan Kita Capai...
Sisanya Biar Tuhan Yang Mengatur...

Selamat Malam Indonesia ...
Tidurlah Saat Damai Bersemi...
Bangunlah Saat Perang Dimulai...
Perang Melawan Dunia Yang Kau Jalani...
Melawan Nafsu Yang Kau Ikuti...Dunia Yang Kusinggahi Kini seakan Mati...
Hanya Kehidupan Semu Yang Bemunculan...
Sampai Disaat Kutemukan Engkau...
Semua Tampak Normal Adanya...

She's Never There For Me....
Better...... Life For Nothing But Die For Something...

Apakah Kita Akan Membiarkan Kemauan Hati Kita...
Apakah Kita Akan Selalu Membenarkan Apa-apa Yang Kita Lakukan...
Apakah Sesuatu Itu Dianggap Tidak Ada Jika Itu Tidak Menjadi Kenyataan..
Apakah Hal Biasa Yang Kita Lakukan Akan Menjadi Special Jika Kita Tua Nanti...
Apakah Diam Akan Menjadi Jawaban Bagi Orang Yang Banyak Bicara...
Dan Apakah Semua Akan Terlihat Indah Jika Kita Sama-sama Tahu Beginilah Keadaan Kita..

Didalam Setumpuk Kesedihan Yang Aku Rasakan..
Semoga Muncul Letupan-Letupan Kebahagiaan...
Betapapun Tidak... Aku Harus Tetap Melangkah...

SEMAKIN BERBEDA BEDA KITA
SEMAKIN TERLIHAT TITIK TITIK PERSATUAN KITA.....(Abdurrachman Addakhil)

When I fall In Love I Take My Time
There's No Need To Hurry When I'm Making Up My Mind
You Can Turn Off The Sun
But I'm Still Gonna Shine And I'll Tell You Why.....

Salahkan Diriku Atas Hal Yang Menurut Kamu Anggap Benar..
Aku Tidak Melihat Kebenaranmu Dan Aku Juga Tidak Melihat Kesalahanku
Karena Itu Hanya Sesuatu Yang Belum Pasti...
Tidakkah Kau Tahu Kebenaranmu Hanya Berlaku Sesaat Saja..
Begitu Juga Dengan Kesalahanku...
Tak Usahlah Kita Ributkan Hal-Hal Itu Lagi
Karena Kita Tahu Kita Adalah Perputaran Dari Kesalahan Dan Kebenaran Itu Sendiri...

Kau Tawarkan Aku Segelas Pencerahan.....
Duduk Diam Sambil Menikmati Angin Perubahan...
Aku Sudah Muak Dengan Penderitaan..
Menginjak-injak Syahwat Nuraniku..
Lalu... Aku Ambil Dan Aku Lanjutkan...

Aku Mencoba Realistis Sama Keadaan..
Tanpa Melebih-lebihkan Apa Yang Aku Tak Punya..
Aku Harus Bisa...Aku Pasti Bisa... Dan Aku Harus Dipaksa Bisa....
Diriku..Oh...Diriku...
Sadarkan Diriku Akan Sesuatu Yang Berharga...

Aku Mau Maju Satu Langkah Tapi Meninggalkan Ribuan Kenangan Indah..
Aku Masih Ragu Akan Itu...
Haruskah Aku Diam Tapi Terkekang Segala Otak Dan Pikiranku...
Sementara Didepan Tawarkan Segala Keindahan Dan
Keburukan Yang Sangat Beragam Tentunya...
Yakinkan Aku...Bahwa Aku Harus Terus Maju...
Yang Aku Mau Bukan Akhir Dari Sebuah Tujuan...
Tapi Lebih Kepada Sebuah Perjalanannya Itu Sendiri...

Datang Ke Bumi Dengan Setumpuk Dosa Yang Aku Bawa..
Tertatih Jalannya Hingga Aku Sendiri Tak Tahu Arah Jalan...
Mencoba Tuk Membuang Dosa-Dosa Yang Aku Bawa..
Lalu Aku Temukan Banyak Persimpangan Disana..
Dengan Beban Berat Yang Mengalungi Jiwaku..
Aku Masih Dan Masih Tidak Bisa Berpikir Jernih...
Bantu Aku Kawan......

Indah Jika Hanya Dibyangkan..
Tapi Sakit Rasanya Jika Dirasakan...
Aku Telah Hadir Disetiap Mimpinya...
Tak Kunjung Jua Ia Kembali...
Cintanya Adalah Cintanya...
Cintanya Jelas Bukan Cintaku...
Satu Hal Mendasar Yang Harusnya Aku Tahu...
Memang Bukanlah Ia...
Yang Harusnya Jadi Milikku..

Sejatinya Tidak Pernah Bisa...
Tapi Apa Salahnya Jika Aku Harus Mencoba...
Sungguh Kemampuanku Terbatas Adanya...
Aku Hanya Bbisa Mengambil Peruntungan Darinya...
Dan Pelajaran Pelajaran Yang Tersisa...
Hasil Bukanlah Tujuanku Semata..
Proseslah Yang Buat Aku Dewasa...

Dunia Tidak Selalu Memberi Ruang Terindah Buat Kita...
Jika Kita Pahami Betul Arti Kehidupan Yang Benar...
Dimanapun Kita Disitulah Tempat Terindah Kita...

Aku Sudah Dan Masih Akrab Dengan Kemiskinanku...
Ialah Tempat Aku Berkaca..
Ialah Sahabat Yang Selalu Membuat Aku Bangkit...
Ialah Masa Atau Keadaan Yang Sering Orang Benci..
Ialah Juga Yang Membuat Orang Ingat KepadaNYA..
Dan Tak Sedikit Pula Tragedi Atau Perang Disebabkan Karena Ia...

Aku Tidak Bisa Melihat Apa Yang Kalian Lakukan...
Tapi Aku Bisa Merasakan Apa Yang Kalian Lakukan...
Dan Yang Aku Rasakan Adalah Kalian Melakukan Sesuatu
Yang Menurut Anggapan Kalian Benar...
Dan Itu Terus Terjadi....

Adalah Bohong...!!!
Kalau Kita Semua Tidak Pernah Merasa Sombong Atas Orang Lain...
Adalah Bohong...!!!
Kalau Kita Semua Tidak Pernah Merasa Hebat Atas Orang Lain...

Lihat Saya, Kamu Dan Kalian...
Masih Tetap Saja Ikut-ikutan...
Masih Terus Mencari Cari...
Seperti Apa Kita Ini...
Seperti Apa Jiwa Kita..
Seperti Apa Pikiran Kita...
Sampai Engkau Temukan Itu...
Betapa Berharganya Buah Pikiran Hebat Kita...
Dan Betapa Rendahnya Orang Yang Hanya Ikut-ikutan Saja...

Hidupku Tidak Seperti Katalog Yang Ditawarkan..
Dengan Banyak Pilihan Menu Cita-Cita Dan Dengan Banyak Jenis Rasa...
Hidupku Hanya Serangkaian Monolog Belaka...
Diawali Dengan Prolog Yang Menyayat Hati...
Dan Diakhiri Dengan Epilog Yang Mengenaskan...

We Won't Worry Our Life Away...
Tak Usahlah Kita Khawatir Dengan Hidup Kita Yang Benar..
Kita Tinggal melanjutkan Apa2 Yang sudah Kita Raih Dan Kita Capai...
Sisanya Biar Tuhan Yang Mengatur...

Selamat Malam Indonesia ...
Tidurlah Saat Damai Bersemi...
Bangunlah Saat Perang Dimulai...
Perang Melawan Dunia Yang Kau Jalani...
Melawan Nafsu Yang Kau Ikuti...Dunia Yang Kusinggahi Kini seakan Mati...
Hanya Kehidupan Semu Yang Bemunculan...
Sampai Disaat Kutemukan Engkau...
Semua Tampak Normal Adanya...

She's Never There For Me....
Better...... Life For Nothing But Die For Something...

Apakah Kita Akan Membiarkan Kemauan Hati Kita...
Apakah Kita Akan Selalu Membenarkan Apa-apa Yang Kita Lakukan...
Apakah Sesuatu Itu Dianggap Tidak Ada Jika Itu Tidak Menjadi Kenyataan..
Apakah Hal Biasa Yang Kita Lakukan Akan Menjadi Special Jika Kita Tua Nanti...
Apakah Diam Akan Menjadi Jawaban Bagi Orang Yang Banyak Bicara...
Dan Apakah Semua Akan Terlihat Indah Jika Kita Sama-sama Tahu Beginilah Keadaan Kita..

Didalam Setumpuk Kesedihan Yang Aku Rasakan..
Semoga Muncul Letupan-Letupan Kebahagiaan...
Betapapun Tidak... Aku Harus Tetap Melangkah...

SEMAKIN BERBEDA BEDA KITA
SEMAKIN TERLIHAT TITIK TITIK PERSATUAN KITA.....(Abdurrachman Addakhil)

When I fall In Love I Take My Time
There's No Need To Hurry When I'm Making Up My Mind
You Can Turn Off The Sun
But I'm Still Gonna Shine And I'll Tell You Why.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar